Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Genjot Target Dosis Booster, BIN Intensifkan Vaksinasi di Pusat Keramaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 07 Juni 2022, 15:16 WIB
Genjot Target Dosis Booster, BIN Intensifkan Vaksinasi di Pusat Keramaian
Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali/Ist
rmol news logo Kasus Covid-19 di Bali mencapai rekor terendah sepanjang pandemi. Dalam sehari, hanya ada tambahan kasus positif delapan orang dan angka kesembuhan sebanyak 11 orang pada awal pekan lalu.

Kasus Covid-19 yang kian terkendali, tidak mengurangi gerakan Badan Intelijen Negara (BIN) menggenjot capaian vaksinasi booster. Di awal pekan ini, layanan vaksinasi digelar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

"Kita justru semakin bersemangat mengintensifkan layanan vaksinasi agar dosis booster segera menyamai capaian kumulatif dosis primer yang sudah menyentuh 111,7 persen," kata Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo dalam keterangannya, Selasa (7/6).

Dikatakan Hadi Purnomo, kegiatan vaksinasi di Denpasar dan Badung digelar di tempat-tempat keramaian atau fasilitas publik seperti Mall Bali Galeria Kuta dan Denpasar MUM Food Market. Hal ini agar  masyarakat lebih mudah mengakses vaksinasi dan secara otomatis mempercepat capaian vaksinasi booster.

"Dengan cara seperti ini, kami meyakini capaian target vaksinasi booster di Bali akan naik dari 56,60 persen ke angka 100 persen bahkan lebih. Mengingat, vaksinasi di tempat keramaian merupakan strategi jemput bola yang paling efektif dalam mempercepat capaian target," terangnya.

Hadi menjelaskan, vaksinasi dosis booster mempunyai khasiat ampuh dan efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan imunitas tubuh. Lewat vaksin booster, antibodi dapat terus terbentuk sekaligus memperpanjang perlindungan dari ancaman Covid-19.

"Dosis ketiga ini mempunyai manfaat dalam meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin dosis primer bisa saja melemah, sehingga perlindungan terhadap virus pun menurun," katanya.

Dia mengimbau, meskipun PPKM di seluruh Indonesia sudah berakhir, namun masyarakat diharapkan tetap menerapkan pola hidup sehat. Caranya, yaitu dengan melengkapi vaksinasi dosis primer dan booster dan menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Saya berharap masyarakat tak boleh abai dengan prokes dan melengkapi vaksinasi dosis satu hingga tiga, supaya pandemi ini bisa berakhir pada waktunya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA