Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pulang ke Indonesia, Psikolog Imbau Publik Beri Ruang untuk Ridwan Kamil dan Keluarga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 03 Juni 2022, 15:03 WIB
Pulang ke Indonesia, Psikolog Imbau Publik Beri Ruang untuk Ridwan Kamil dan Keluarga
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra di Sungai Aare, Bern, Swiss/Net
rmol news logo Publik diimbau tetap memberi dukungan moril kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan kembali ke Tanah Air setelah mengikuti proses pencarian putranya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di Sungai Aare, Bern Swiss sejak Kamis (26/5).

Psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba), Dinda Dwarawati mengatakan, Ridwan Kamil dan Atalia sudah menjalani hari yang sangat berat dalam pencarian sang buah hati.

"Saya lihat hampir satu pekan ini sangat berat buat beliau berdua dan keluarga besar," ucap Dinda diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (3/6).

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada publik Tanah Air untuk memahami situasi psikologis keluarga Eril dengan memberikan dukungan positif.

"Terus mengalirkan empati adalah bentuk dukungan positif. Publik juga diminta memahami kondisi mental Ridwan Kamil dan keluarga dengan bersikap bijak di sosial media," ucapnya.

Publik, kata dia, diimbau tidak menghakimi dan menduga-duga tanpa dasar. Apalagi dengan mengaitkan hal yang tidak relevan dengan musibah keluarga Ridwan Kamil.

"Misalkan soal podcast yang mengaitkan (musibah) dengan ucapan Kang Emil, tidak perlu," sambungnya.

Ia menjelaskan, langkah untuk memberikan ruang kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya telah ditunjukkan oleh pemerintah. Sehingga, keluarga berperan sebagai pemberi informasi melalui pernyataan satu pintu, dan pemerintah memberikan perpanjangan izin bagi Ridwan Kamil di luar negeri.

"Cara ini agar Kang Emil dan keluarga di sana bisa tenang, mereka bisa mendapat informasi langsung dari Tim SAR yang masih melakukan pencarian. Dan ini membuat mereka bisa mengukur kemungkinan buruk dan baik," jelasnya.

Selain itu, pihak keluarga juga perlu memberikan ruang yang lebih luas setelah Ridwan Kamil beserta Atalia pulang ke Indonesia. Sebab, dengan dukungan keluarga akan semakin menguatkan Ridwan Kamil, Atalia, dan adik Eril.

"Keluarga terdekat dan besar harus jadi gerbang serta ruang untuk validasi apa yang mereka rasakan. Support yang diberikan keluarga akhirnya menguatkan Kang Emil dan istri," ucapnya.

Dinda menerangkan, musibah yang menimpa putra sulung Kang Emil di Sungai Aare, Bern merupakan peristiwa traumatik. Sebab, kejadian itu bersifat tiba-tiba dan luar biasa.

Apabila ruang dan suasana positif itu dihadirkan publik dan keluarga, maka akan membuat Ridwan Kamil dan istri serta anak lebih nyaman dan lepas dari trauma.

"Kita biasanya melihat Kang Emil, Bu Atalia aktif di media sosial, sekarang dibatasi. Adiknya menutup Instagram, ini normal. Ini sangat berat untuk mereka, dan bukan hal yang mudah. Mereka butuh waktu," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA