Ingatkan Makna yang Terkandung, PDIP Salatiga Pasang Baliho Teks Pancasila di 205 Titik

Pemilihan teks Pancasila, diakui Ketua DPC PDI-Perjuangan yang juga Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, adalah untuk mengingatkan bangsa ini makna terkandung dalam teks Pancasila.

"Tepat hari ini, 1 Juni Bung Karno Presiden RI pertama membacakan Pancasila untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Dari sejarah itu juga, kita ingin mengingatkan warga Salatiga khususnya dan bangsa ini butir-butir dalam Pancasila," kata Dance Ishak Palit.

Dance berkeliling dari satu Rukun Warga (RW) ke RW lainnya di 23 Kelurahan di Salatiga, Dance mengawal pemasangan baliho.

Ikut mendampingi, tim anggota DPR RI dari Komisi IX Tuti Roosdiono serta, tim Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mochamad Herviano Widyatama atau yang biasa disapa Mas Vino.

Serta, terlihat jajaran Pengurus, anggota Fraksi, serta simpatisan dan kader PDI Perjuangan.

Dance menambahkan, baliho terpasang terkesan sederhana. Hanya lambang Negara Burung Garuda serta teks Pancasila, namun makna terkandung di dalamnya luar biasa.

Diakuinya pemasangan baliho berukuran 2x3 meter itu bukan sekadar memperingati Hari Lahir Pancasila, tapi memberikan pesan moral yang kuat. Bahwa, negara NKRI dipersatukan melalui Pancasila.

"Tercatat, di 205 titik di tingkat RW di Salatiga, hanya terjadi di Salatiga. Ini ide murni dari DPC dan Fraksi PDI Perjuangan. Diharapkan, ide ini membawa dampak luar biasa semakin mempersatukan dan memperkuat persaudaraan di Kota yang terkenal berbagai suku ada di Salatiga ini,"imbuhnya.

Seorang kader militan PDIP Salatiga, Tutik Rahayu yang juga Bendahara Ranting Kutowinangun Lor menyebutkan, pemasangan baliho difokuskan di area terbuka yang dapat dijangkau masyarakat untuk membacanya.

"Jadi, pemilihan titik pemasangan baliho tetap kami perhatikan. Yang pasti segala penjuru dapat terbaca," terangnya.