Peringatan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, yang mendasarkan pada data dari BMKG Maritim Tanjung Priok.
Disebutkan bahwa pasang air laut bersamaan dengan peningkatan kecepatan angin yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Potensi cuaca signifikan dan tren penurunan tinggi muka air tanah juga dapat memengaruhi dampak banjir pesisir," bunyi informasi BPBD DKI lewat akun Instagram BPBD DKI, Selasa (31/5).
Mereka mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu untuk dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut.
Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, warga diminta segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
"Pantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut," demikian sebagaimana diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: