Seperti kejadian di Ajang Car Free Day (CFD) Solo, di mana masyarakat berlarian karena termakan isu hoax menara Masjid Sriwedari miring dan seperti akan ambruk.
Pengunjung CFD pun panik dan berlarian menjauhi lokasi depan Taman Sriwedari Solo. Akibatnya, banyak barang dagangan dan gerobak milik PKL jatuh ditabrak warga yang panik.
"Halah hoax,
sopo to jane sing nyebar (siapa yang nyebar berita)? Jangan kayak gitu
lah, mesakke(kasihan) pedagang yang gerobaknya keinjak-injak," ujar Gibran, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (29/5).
Saat ditanya apakah akan mencari siapa penyebar hoax yang membuat kepanikan, Gibran hanya meminta masyarakat santai.
"Cobo golekono, santai saja lah. Kayak apa saja.
Rung tau delok awan mlaku (belum pernah melihat awan berjalan), baru pertama ke CFD mungkin. Lihat awan berjalan dikiran menara ambruk," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: