"Saya minta dan pastikan agar dinas terkait untuk segera menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan warga," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (25/5).
Saat ini dapur umum sudah disiapkan dari BPBD Kendal dan dinas sosial untuk membantu warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kita pastikan warga tidak ada yang kekurangan makanan karena dapur umum sudah didirikan di delapan titik untuk warga terdampak banjir rob," jelasnya.
Hingga Selasa (24/5) malam, delapan desa di empat kecamatan yang ada di Kendal masih terendam banjir rob. Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu menjadi lokasi terparah.
Bupati Kendal bersama Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim 0715 Kendal Letkol Misael Marthen Jenry Polii turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat kondisi warga pada Selasa malam.
Awalnya Bupati Kendal menaiki perahu karet. Namun akhirnya memilih untuk berjalan kaki agar bisa berdialog dengan warga di lokasi banjir.
"Kami pilih jalan kaki saja biar bisa dialog dengan warga untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan warga," terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, banjir rob di Mororejo ketinggian airnya mencapai lebih dari satu meter. Selain Mororejo, Kelurahan Bandengan dan Kelurahan Karangsari juga mengalami dampak yang parah.
"Kalau selain Mororejo, kelurahan Bandengan dan kelurahan Karangsari kecamatan Kota Kendal juga parah dampak banjir rob," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Bantuan berupa makanan dan obat-obatan dijamin tersalurkan dengan cepat kepada masyarakat terdampak banjir rob di Kendal, Jawa Tengah. 
