"Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, perbaikan manajemen rekayasa lalu lintas," kata Jokowi saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan Kapolri di Istana Negara, Selasa (24/5).
Secara spesifik, Jokowi juga meminta agar prasarana angkutan laut seperti kapasitas penampungan kendaraan di setiap pelabuhan harus dibenahi kembali.
"Penambahan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat," pinta Jokowi.
Sementara itu, di jalur darat, Jokowi menginginkan agar jalur non-tol di pantai selatan harus sama sarana dan prasarananya dengan jalur tol. Sehingga rakyat bisa memilih mudik melalui tol maupun non tol demi menghindari kemacetan.
"Selain itu, pada jalan non-tol di jalur pantai selatan, perlu dipersiapkan sarana dan prasarana pendukung dengan baik agar dapat digunakan pada mudik Lebaran mendatang," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengapresiasi seluruh pihak yang membantu kelancaran proses mudik hingga berjalan lancar secara keseluruhan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: