Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akselerasi Vaksinasi, Binda Papua Barat: Masih Ada Lima Wilayah Capaian Vaksinasi di Bawah Lima Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 23 Mei 2022, 13:56 WIB
Akselerasi Vaksinasi, Binda Papua Barat: Masih Ada Lima Wilayah Capaian Vaksinasi di Bawah Lima Persen
Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Papua Barat/Ist
rmol news logo Badan Intelijen Negara (BIN) terus lakukan akselarasi untuk pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 di semua wilayah Papua Barat.

Kepala BIN Daerah Papua Barat Brigjen TNI V. S. Bayu Sasetyo mengatakan, percepatan vaksinasi digelar serentak di 10 kota/ kabupaten agar sebaran semua dosis lebih merata.

Dikatakan Bayu, sampai saat ini capaian vaksinasi dosis pertama pada tingkat kabupaten dan kota masih terdapat sekitar 5 wilayah yang belum mencapai 50 persen.

"Karena itu kita  terus menggelar vaksinasi massal bekerjasama dengan semua stakeholder terkait untuk lebih meningkatkan pemerataan penerima vaksin Covid-19 di Papua Barat,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Senin (23/5).

Bayu menyebutkan, lokasi vaksinasi yang digelar serentak ini adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Kota Sorong, serta Kabupaten Sorong. Kemudian Kabupaten Kaimana, Fakfak, Sorong Selatan, Teluk Bintuni hingga Raja Ampat. Sasarannya mulai dari masyarakat umum, anak usia 6-11, hingga lansia.  

“Vaksinasi massal yang digelar memberikan pelayanan vaksinasi primer maupun booster kepada masyarakat, mengingat masih adanya masyarakat yang belum menuntaskan dosis primer atau suntikan pertama dan kedua. Di samping, kita juga sudah melanjutkan ke dosis penguat atau dosis ketiga,” jelasnya.

“Target utama kami yakni antar daerah terjadi pemerataan penerima vaksin, sehingga apabila masyarakat ingin melakukan perjalanan ke daerah lain maka tetap terjaga kesehatannya,” imbuhnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Minggu (22/5), capaian vaksinasi di Papua Barat tercatat, dosis pertama mencapai 63,21 persen dari target 797.402 warga, dosis kedua mencapai 45,43 persen, dan dosis ketiga atau booster mencapai 11,63 persen.

Faktor geografis, sulitnya medan, dan masih terbatasnya sarana transportasi menjadi tantangan dalam pelayanan vaksinasi di Provinsi Papua Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA