"Total jumlah CJH asal Gresik yang akan berangkat tahun ini, ada 1.042 orang dan terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter). Namun, ada 11 orang yang dipastikan gagal berangkat," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Gresik, Lulus, kepada
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (21/5).
“Sebelas orang yang gagal berangkat itu, memang menunda keberangkatannya. Sedangkan kuota yang tak terisi atau kosong, otomatis diganti dengan jemaah cadangan,†tuturnya.
Sesuai jadwal, keberangkatan CJH asal Gresik adalah pada akhir Mei 2022 ini.
Lulus mengatakan, sosialisasi terkait batas waktu pelunasan biaya keberangkatan telah dilakukan kepada CJH yang dipastikan akan berangkat tahun ini.
"Batas waktu pembayaran adalah tanggal 20 Mei 2022 kemarin, namun sampai batas waktu yang ditentukan itu, sebelas orang itu tak kunjung melakukan pelunasan biaya," jelasnya.
"Tak hanya itu saja, pelunasan bagi CJH tidak serta merta bisa dilakukan. Sebab, masih ada syarat pelunasan yang bisa dilakukan dengan usia di bawah 65 tahun atau lahirnya maksimal tgl 30 Juni 1957,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: