Khusus untuk Provinsi Riau, BIN memasang target bisa menyuntikkan 279.000 dosis setiap bulan untuk 12 kabupaten/ kota.
Dikatakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, target tersebut untuk mencapai 3,3 juta dosis vaksinasi di akhir tahun.
“Ini cara kita meningkatkan pemerataan vaksinasi Covid-19 dan juga untuk memastikan kekebalan komunal di Riau terus bertahan dan semakin berkualitas,†ujar Amino dalam keterangannya, Jumat (20/5).
Binda Riau, kata dia, selalu bekerjasama dengan berbagai instansi dalam menggelar layanan vaksinasi, antara lain dengan Dinas Kesehatan.
Dosis yang disediakan mulai dari dosis primer satu dan dua hingga dosis ketiga atau booster, dengan sasaran masyarakat umum, anak usia 6-11, serta para lansia di semua wilayah Riau.
“Binda Riau bersama stakeholder lainnya terus bersinergi memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat. Termasuk di daerah-daerah terpencil, karena Riau memang memiliki garis pantai yang cukup panjang dan terdiri dari banyak pulau,†terangnya.
Lebih lanjut, Amino menuturkan, saat ini capaian vaksinasi di Provinsi Riau per tanggal 17 Mei 2022 tercatat dosis pertama 111,46 persen, dosis kedua sebesar 95,80 persen , dan dosis tiga mencapai 36,75 persen.
"Kami tetap mengejar untuk semua sasaran yang sudah terdata agar bisa vaksinasi 100 persen sesuai target," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Badan Intelijen Negara (BIN) lanjutkan komitmen menjaga kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai, salah satunya melalui pemerataan vaksinasi. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: