Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Milenial dan Gen Z Bakal Hiasi Pemilu 2024, Konten Kampanye Tak Bisa Sederhana Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 13 Mei 2022, 16:25 WIB
Milenial dan Gen Z Bakal Hiasi Pemilu 2024, Konten Kampanye Tak Bisa Sederhana Lagi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kontestasi Pemilihan Umum 2024 sudah di depan mata. Kendati wacana penundaan pemilu terus bergulir namun nyatanya beberapa lembaga survei terus aktif merilis sejumlah nama yang kerap masuk dalam bursa Calon Presiden Republik Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Figur yang masih menjadi “top of mind” antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Munculnya para tokoh tersebut dalam bursa calon presiden membuat kontestasi Pilpres 2024 terasa semakin dekat.

Di sisi lain, pada Pemilu Serentak 2024 Indonesia menghadapi fenomena yang sedikit berbeda. Bonus demografi membuat pemilih akan dikuasai oleh generasi milenial dan generasi Z, di mana jumlah mereka bisa mencapai 35-40 persen dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Hal ini tentu membuat kampanye kreatif menjadi alternatif kampanye yang diharapkan dapat memikat hati pemilih khususnya dari kalangan Milenial dan Gen Z.

Kebutuhan akan kampanye kreatif dan narasi politik yang mudah dipenetrasikan kepada voters milenial dan Gen Z membuat Ethical Politics, salah satu Konsultan Politik Digital pertama di Indonesia  yang berdiri sejak Februari 2018, memutuskan untuk fokus ke layanan kampanye kreatif.

Kampanye kreatif yang menjadi fokus layanan Ethical Politics ialah konten video baik iklan politik, maupun social movement atau aktivasi gerakan sosial, hingga pembuatan jingle untuk pemilihan umum juga event-event politik. Hal ini sejalan dengan spirit voters yang diyakini banyak dipengaruhi oleh apa yang ada di media sosial.

“Kami melihat digitalisasi yang tumbuh pesat di Indonesia dibarengi dengan demografi menjadi blue ocean yang belum banyak dimainkan oleh konsultan politik sebelumnya” ujar Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/5).

Ia menambahkan, porsi DPT yang dikuasai oleh generasi milenial dan Z membuat konten kampanye harus lebih kreatif dan sederhana namun berisi tanpa mengurangi esensi atau makna peran politik yang ingin disampaikan oleh kandidat.

“Justru dengan adanya bonus demografi milenial dan Gen Z, sudah saatnya kita beradu gagasan dan kreativitas untuk dapat mengemas pesan politik dan kampanye agar dapat diterima publik,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, jasa konsultan politik berkisar di atas Rp 100 juta hingga miliaran rupiah. Itu bergantung pada skup pekerjaan konsultan politik tersebut, apakah hanya menangani survey, pendampingan debat kandidat, hingga terjun bersama tim sukses kandidat untuk melakukan lobi-lobi politik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA