Berdasarkan keterangan resmi di laman AP II, lonjakan penumpang selama periode mudik tersebut mencapai 3,14 juta orang, dan pergerakan pesawat mencapai 25.122 penerbangan dalam kurun waktu 17 hari.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, peningkatan lalu lintas penerbangan khususnya terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Pergerakan penumpang pada periode tersebut mencapai dua juta orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 15.873 penerbangan.
"Kami sangat bersyukur seluruh stakeholder di bandara AP II dapat dengan erat bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan angkutan lebaran untuk mengantar pemudik ke kampung halaman dan menyambut kembali kepulangan mereka dengan aman dan lancar," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (10/5).
Pelayanan AP II dan stakeholder terkait, dipaparkan Awaluddin, mampu mengakomodir tingginya permintaan kursi penerbangan pada angkutan Lebaran 2022 melalui berbagai strategi.
Beberapa strategi itu misalnya, pengaturan
slot time penerbangan, optimalisasi operasional di sisi udara
(airside), penyesuaian operasional bandara secara keseluruhan dan lain sebagainya.
Bahkan pada puncak arus balik Minggu (8/5), Awaluddin mencatat lalu lintas penerbangan di Bandara AP II mengalami peningkatan yang melampaui target. Di mana, target awal diprediksi sejumlah 199.857 orang. Namun realisasinya mencapai 233.582 orang.
"Kami melihat animo masyarakat menggunakan transportasi udara pada angleb 2022 sangat tinggi," demikian Awaluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Total penumpang mudik Idulfitri 1443 Hijriyah pada periode yang ditentukan pemerintah, yakni mulai 22 April sampai dengan 8 Mei 2022, dicatat melonjak oleh PT Angkasa Pura II (AP II). 
BERITA TERKAIT: