Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berat Badan Turun Drastis, Balita di Kalideres Diduga Alami Gizi Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 10 Mei 2022, 02:59 WIB
Berat Badan Turun Drastis, Balita di Kalideres Diduga Alami Gizi Buruk
Maman, ayah balita DAJ yang diduga alami gizi buruk/RMOLJakarta
rmol news logo Seorang anak balita berinisial DAJ (2) yang berasal dari Jalan Lingkungan III, RT014 RW003, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, diduga mengalami gizi buruk.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kondisi DAJ diperparah saat bagian tangan dan kaki terlihat kurus seakan tak ada lemak.

Saat ditemui redaksi Kantor Berita RMOLJakarta, Maman (39) ayahanda DAJ mengaku awal mula penyakit yang menimpa anaknya saat usia 1,5 tahun.

Saat itu, DAJ terjatuh dari balai atau biasa dijadikan tempat tidur, usai jatuh anak itu kehilangan nafsu makan dan seiring berjalannya waktu badannya semakin kurus.

"Awalnya itu jatuh, selama dua bulan itu enggak mau makan. Ditambah kita berobatnya kan, kadang di puskesmas, kadang di klinik, kan. Tapi dia gak (merasa) sakit, nangis atau gimana. Jadi makin lama-makin lama, kurus badannya, enggak mau makan selama dua bulan itu," kata Maman saat diwawancara, Senin (9/5).

DAJ sempat dibawa ke klinik usai jatuh, namun pihak klinik tidak mendapati tanda-tanda anak itu sakit

"Dia (klinik) enggak tahu, bahwa ini anak enggak ada penyakitnya, jadi di puskes sama. Di puskes diambil darah ditest darah atau apa, enggak ada, enggak ada penyakitnya," kata Maman.

Bukannya membaik, keadaan DAJ makin parah. Anak balita tersebut tak nafsu makan dan minum susu.

Akibatnya, berat badan DAJ yang awal mulanya 8 kilogram sempat menjadi 1 kilogram 7 ons, lalu kini kembali diatas 3 kilogram.

Terkini, DAJ telah dirujuk ke rumah sakit oleh pihak kecamatan dan kelurahan.

"Tadi ada Pak Lurah, Pak Camat ke sana. Jadi dari pihak rumah sakit ada di sana semua. Tadi ke sini eh sayanya enggak ada, jadi langsung nyamperin mereka ke sana," tuturnya.

Sementara itu, pantauan redaksi sendiri di sekitar lokasi Maman banyak sampah berserakan dan terkesan kumuh.

Potongan genteng asbes dipecahkan hingga ukuran terkecil dan disebar ke halaman rumah sebagai penguat tanah pijakan.

Pun juga sampah berserakan disisi-sisi yang dekat rumah Maman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA