Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang sepakan penuh memantau arus mudik dan balik, terkhusus di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Hendi itu pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengupayakan kelancaraan arus kendaraan tersebut.
Ditemui saat mengecek kesiapan sejumlah bus penumpang di Terminal Mangkang beberapa waktu lalu, Hendi menuturkan kelancaraan arus tersebut membuat kenyamanan di Kota Semarang dapat terjaga selama masa libur lebaran.
"Kalau (jalanan) padat pasti padat, tapi baik di tol maupun non tol alhamdulillah strategi pengaturan arusnya berjalan dengan baik," ujar Hendi dikutp
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (9/5).
"Memang ada beberapa titik yang menjadi tantangan, misalnya di tanjakan Gombel ada beberapa kendaraan yang tidak kuat menanjak hingga overheat namun bisa langsung tertangani," jelasnya.
Adapun salah satu strategi yang Hendi apresiasi adalah terkait pemberlakuan
one way di jalan tol yang dijalankan dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.
"Kesigapan teman-teman perhubungan, kepolisian, juga TNI sangat luar biasa. Salah satunya saat arus mudik
one way tol diperpanjang dari yang semula sampai Kalikangkung, kemudian dengan cepat ditarik hingga ke Bawen," katanya.
Hendi menambahkan, saat ada pengalihan arus kendaraan dari jalan tol, juga membawa dampak postif pada pergerakan ekonomi di Kota Semarang.
"Pada ruas-ruas tertentu yang sudah sangat padat, kendaraan dari tol kemudian dikeluarkan untuk masuk Kota Semarang, jadi kotanya juga tambah ramai, sehingga perputaran ekonominya semakin kencang," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ada perbedaan yang dirasakannya dari arus mudik dan balik tahun ini. Yakni, tidak ada kemacetan panjang sebagaimana biasa terjadi di tahun-tahun sebelumnya. 
BERITA TERKAIT: