Itu antara lain untuk menghindari kemacetan yang mengular seperti yang kini terjadi dari KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan kondisi lalu lintas pada pukul 15.00 WIB, terpantau kepadatan di akses menjelang
rest area
“Pemberlakuan
contraflow merupakan diskresi kepolisian yang juga dilakukan secara situasional dengan melihat update kondisi lalu lintas,†ujar Heru dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/4).
Heru menjelaskan, kepadatan yang juga sempat terjadi pagi ini di GT Cikampek Utama merupakan kepadatan yang tersambung dengan ekor kepadatan di Jalan Tol Cipali akibat akses masuk rest area KM 86 Jalan Tol Cipali.
Saat ini GT Cikampek Utama beroperasi optimal dengan 22 unit gardu yang menuju arah Timur Trans Jawa dengan penambahan 3 unit
mobile reader, dari jumlah normal 15 gardu.
"Kami juga mengingatkan kepada pengguna jalan bahwa direncanakan sore ini pukul 17.00 WIB akan mulai dilakukan rekayasa lalu lintas one way yang dimulai dari KM 47 (Karawang) Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang merupakan diskresi kepolisian," kata Heru.
Jasa Marga mengimbau para pemudik yang baru akan berangkat melalui jalan tol mengantisipasi kondisi lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui Aplikasi Travoy.
Atas dasar itu, Heru mengimbau para pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan dengan mengisi BBM secara penuh, kecukupan saldo uang elektronik hingga membawa perbekalan.
“Jika
rest area penuh, maka akan dilakukan buka tutup
rest area oleh pihak kepolisian. Kami mohon pengguna jalan tidak parkir di bahu jalan untuk mengakses
rest area karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: