Syahrul tak bisa memungkiri bahwa dinamika harga kebutuhan pokok pasti terjadi menjelang lebaran. Namun pihaknya kini sudah memiliki program Pasar Tani untuk menjaga stabilitas harga.
Dia memaparkan, Pasar Tani adalah salah satu program gerakan dari pemerintah melalui Kementan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama selama bulan Ramadan.
"Secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup," ujar Syahrul saat membuka acara Pasar Tani Bazar Ramadhan di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Dalam realisasinya, Syahrul menyebutkan strategi program Pasar Tani adalah membangun kerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia untuk menghadirkan stok pangan mulai dari sayuran, buah segar, daging sapi, daging ayam, beras, minyak, gula, hingga produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Bahkan mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memastikan harga minyak goreng (migor) yang masih melonjak bisa dijangkau masyarakat dengan cukup murah. Yaitu dengan menghadirkan minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp 30.000.
"Saya dengan jajaran Kementan, dengan segala kemampuan atas perintah Presiden, akan melakukan segala upaya untuk bisa berada di tengah-tengah kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: