Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Penghujung Ramadhan, Binda Bali Lanjutkan Safari Vaksinasi di Masjid dan Musala

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 23 April 2022, 15:32 WIB
Jelang Penghujung Ramadhan, Binda Bali Lanjutkan Safari Vaksinasi di Masjid dan Musala
Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali/Net
rmol news logo Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali lanjutkan safari vaksinasi Covid-19 di masjid dan musala selama Ramadhan. Kali ini, kegiatan vaksinasi digelar di Musala Al Falah, Denpasar.

Kepala Binda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, jajarannya akan terus memaksimalkan vaksinasi hingga akhir Ramadhan. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat mendapat kualitas imunitas yang baik.

Meski digelar di musala, kata Brigjen Hadi, masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi berasal dari berbagai latar belakang. Hal ini, mencerminkan kehidupan yang rukun diantara beragamnya masyarakat di Bali.

"Di penghujung bulan puasa, kami akan terus menggencarkan vaksinasi di masjid dan musala hingga menjelang Lebaran. Hal ini kita lakukan, guna menangkal ancaman penularan Covid-19 saat libur panjang mendatang," ujar Hadi dalam keterangannya, Sabtu (23/4).

Dikatakan Hadi, kuatnya kekebalan komunal lewat vaksinasi mutlak diperlukan agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 saat libur lebaran. Hal ini mengingat, Bali akan banyak menerima kunjungan wisatawan saat libur panjang.

"Intensitas kenaikan interaksi sosial serta mobilitas masyarakat di momen libur panjang niscaya akan diikuti peningkatan risiko penularan Covid-19. Hal ini harus kita mitigasi dengan menaikkan kualitas kekebalan komunal masyarakat Bali," terangnya.

Dia berharap, masyarakat dapat melengkapi dosis vaksinasi dengan mendatangi sentra pelayanan yang disediakan oleh jajarannya. Hal ini, untuk menjaga momentum positivity rate Covid-19 yang sudah di bawah lima persen, sesuai standar aman WHO.

"Serta, terus membiasakan prosedur kesehatan atau prokes dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya tidak akan pernah terjadi lonjakan kasus lagi," demikian Hadi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA