Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Punya Rumah dan Mobil Mewah, Kok Masih Doyan Bansos?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 18 April 2022, 14:59 WIB
Punya Rumah dan Mobil Mewah, Kok Masih Doyan Bansos?
Petugas saat hendak menempelkan stiker bagi Keluarga Penerima Manfaaat (KPM)/RMOLJatim
rmol news logo Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih belum tepat sasaran.

Fakta itulah yang ditemukan di Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, saat petugas hendak menempel stiker ke rumah para KPM. Ada salah satu KPM penerima bansos yang memiliki mobil dan rumah mewah.

Ironisnya, sang pemilik rumah yang secara ekonomi berkecukupan dan masuk dalam daftar KPM di Desa Tenggor itu, merasa keberatan saat rumahnya hendak ditempeli stiker bertuliskan "keluarga miskin" atau KPM.

Kepala Desa Tenggor Kowianto mengaku kaget dengan hal tersebut, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Karena data KPM sudah terdaftar masuk di Kementerian. Termasuk yang bersangkutan, meski secara ekonomi mampu atau berkecukupan.

"Ini yang saya tidak habis pikir, padahal KPM ini sudah mampu secara ekonomi. Tapi mereka juga senang mendapatkan bantuan, khusus untuk orang miskin,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/4).

"Warga kami yang masuk dalam daftar, total ada 198 KPM, makanya petugas melakukan penempelan stiker sebagai identifikasi masyarakat yang menerima bantuan sosial. Sehingga, mereka yang masuk daftar KPM bisa dipastikan apakah memang benar-benar tidak mampu secara ekonomi," tuturnya.

Terkait ada warganya yang masuk daftar KPM tapi menolak dipasangi stiker, sebagai bukti orang tidak mampu (miskin), pihaknya sangat menyayangkan. Apalagi tujuan dari pemasangan stiker itu adalah untuk mempermudah pendataan.

“Kepada para penerima bantuan sosial (Bansos) atau KPM, agar tidak keberatan dengan pemasangan stiker. Serta tidak merusak stiker yang sudah ditempel di rumahnya karena bakal ada sanksi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA