Walikota Serang Syafruddin mengatakan, pesantren kilat Ramadhan untuk camat dan lurah se-Kota Serang ini baru pertama kali.
"Maksudnya pertama silaturahmi, alhamdulillah 95 persen hadir, dan sisanya izin. Kedua, untuk mengisi hal-hal kaitannya dengan keagamaan di bulan Ramadhan ini. Jangan banyak ngurusin duniawi saja," katanya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten.
Akan tetapi, berdasarkan pantauan, setelah Walikota Serang meninggalkan tempat usai membuka acara, banyak lurah yang kabur atau meninggalkan lokasi acara.
Kepala Kanwil Kemenag Kota Serang, Abdul Rozak mengatakan, terkait banyak lurah yang kabur itu merupakan kewenangan Walikota Serang.
"Itu kewengan walikota, saya sifatnya dari Kemenag hanya menghimpun dan melaporkan hasil pesantren kilat ini. Jadi urusan ada lurah yang kabur hanya ikut pembukaan itu kewenangan walikota," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.