Hal itu ditekankan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang akan segera diterapkan setelah sekian lama belajar jarak jauh.
Menurut Gibran, kemampuan guru yang adaptif dengan perkembangan teknologi akan membantu dalam menyampaikan materi pelajarannya pada para siswa.
"Selain itu juga harus menguasai teknik mengajar yang relevan dengan digitalisasi di dunia pendidikan," ucap Gibran dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (30/3).
Semasa pembelajaran jarak jauh, Gibran mengaku masih menemukan guru yang gagap teknologi atau gaptek saat melakukan sidang di masing-masing sekolah dua tahun terakhir.
"Tidak mengerti bagaimana zoom, unmute, tidak tahu caranya menamoilkan video saat menjalankan PJJ. Ini harus diperhatikan," lanjut Walikota Gibran.
Dengan adanya pandemi Covid-19, akselerasi digitalisaai menjadi lebih cepat. Nantinya, 5 sampai 10 tahun kedepan anak-anak sekolah harus tahu apa itu AI (
Artificial Inteligent/kecerdasan buatan), mesin learning, IoT (
Internet of Things).
"Sehingga harus ada pendampingan dari para guru, dan guru harus menguasai dulu sebelum siswa diajari," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: