Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, karena sejumlah siswa dan guru sudah selesai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Karawang, Ajidin mengatakan, selama ini dua rombel lapuk tersebut tidak digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena kondisinya memang sudah tak layak.
"Akibat faktor cuaca buruk satu gedung dua rombel itu jadi ambruk duluan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka karena semuanya sudah bubar PTM terbatas," kata Ajidin, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Ditabahkan Ajidin, pihaknya akan melakukan renovasi pembangunan gedung sekolah tersebut. Rencananya, minggu depan akan dilakukan nota kesepakatan (MoU) untuk proses renovasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi terkait ambruknya atap SDN Pasirmukti 1 Kecamatan Telagasari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: