Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Firli Bahuri Tidak Mau Diganggu Isu Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 23 Maret 2022, 18:26 WIB
rmol news logo Beberapa waktu belakangan ini muncul gerakan di tengah masyarakat yang meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Permintaan itu muncul dari berbagai kelompok masyarakat, dari kalangan petani sampai nelayan, dari perkotaan sampai pedesaan.

Menyikapi permintaan sporadis ini, Firli Bahuri mengatakan, dirinya menghormati hal itu sebagai bagian dari aspirasi yang berkembang. Namun Firli Bahuri menegaskan, dirinya juga punya sikap.

“Jangan pernah ganggu saya dengan isu capres dan pencapresan,” ujarnya ketika berbicara di dialog antikorupsi yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau di Batam akhir pekan lalu (Sabtu, 19/3).

“Biarkanlah Firli Bahuri fokus untuk membebaskan negeri ini dari praktik korupsi,” sambungnya sebagai respon atas pertanyaan seorang peserta dialog.

“Kita ini kerja hanya satu semangatnya. Bersyukur ikhlas dan sabar. Bersyukur dengan apa yang kita terima, dengan apa yang diberikan. Ikhlas dengan apa yang kita dapatkan. Sabar dengan apa yang menjadi hujatan. Tetapi yang pasti kita harus tetap bersyukur ikhlas dan sabar menanti apa yang diberikan,” urainya lagi.

Saat tiba di lokasi kegiatan, Firli Bahuri yang didampingi Ketua Umum JMSI Teguh Santosa disambut Ketua Perhimpunan Melayu Raya, Yan Fitri, yang juga Ketua Dewan Pembina JMSI Kepri.

Yan Fitri memasangkangkan ikat kepala khas Melayu yang dikenal sebagai tanjak kepada Firli Bahuri dan Teguh Santosa.

Untuk Firli Bahuri, Yan Fitri memasangkan tanjak Tebing Runtuh. Tanjak model ini pernah dipakai raja-raja Melayu di masa lalu, seperti Yang Maha Mulia Al Marhum Sultan Iskandar Shah dan Sultan Basyaruddin Syaiful Alamsyah.

Sementara untuk Teguh Santosa, Yan Firli menyematkan tanjak model Nakhoda Trong yang dikenakan oleh pejuang kedaulatan suku Trong di Negeri Perak dan Pulau Terung Kepulauan Riau.

Dialog anti korupsi tersebut juga dihadiri Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Bupati Natuna Wan Iswandi.

Pengurus Daerah JMSI dari sejumlah provinsi yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar malam sebelumnya juga memeriahkan peresmian kantor JMSI Kepri ini.

Begitu juga dengan sejumlah Pengurus Pusat JMSI seperti Sekretaris Jenderal Mahmud Marhaba, Bendahara Umum Nico Alpiandy, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Ramon Damora, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Khalid Zabidi, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Saibansyah Dardani, Ketua Bidang Kordinasi Program Akhiruddin Mahyuddin, juga anggota Dewan Pembina JMSI Pusat Mursyid Sonsang dan anggota Dewan Pakar JMSI Pusat Coking Susilo Sakeh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA