Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Kutai Timur, Seribu Warga Masih Mengungsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 21 Maret 2022, 11:30 WIB
Banjir Kutai Timur, Seribu Warga Masih Mengungsi
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kutai Timur/Net
rmol news logo Sedikitnya 1.000 jiwa dilaporkan mengungsi akibat banjir melanda enam kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Banjir dipicu oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada Jumat (18/3) pukul 14.30 WITA.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Plt. Kapusdatin Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sedikitnya 2.477 unit rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 50 sentimeter hingga 2 meter.

"Sebanyak 5.245 kepala keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak, 1.000 jiwa di antaranya mengungsi di pos pengungsi Masjid Agung Center," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/3).

Banjir sempat dilaporkan adanya satu korban jiwa meninggal. Akan tetapi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kutai Timur merevisi informasi tersebut karena korban dimaksud meninggal karena sakit, bukan akibat banjir.

Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Kutai Timur, enam kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Sangatta Selatan tepatnya di Kelurahan Singa Geweh Desa Sangatta Selatan. Kemudian Kecamatan Sangatta Utara tepatnya Kelurahan Teluk Lingga di Desa Sangatta Utara dan Swarga Bara.

Selanjutnya di Kecamatan Bengalon, terdapat tiga desa terdampak yakni Desa Spaso, Spaso Selatan dan SpasoTimur. Sementara di Kecamatan Rantau Pulung terdapat dua desa terdampak yakni Desa Rantau Makmur dan Margo Mulyo.

Kemudian Kecamatan Muara Bengkal terdapat 1 desa terdampak yakni Desa Batu Timbau Ulu.

"Kecamatan Muara Wahau menjadi kecamatan paling banyak terdampak yakni terdapat tujuh desa terdampak yakni Desa Diak Lay, Benhes, Dabeq, Muara Wahau, Jak Luay, Long Wehea dan Nehas Liah bing," sambungnya.

Hingga Senin (21/3) pukul 04.30 WIB, banjir semakin meluas hingga di beberapa titik TMA bertambah 20 cm. Sementara akses menuju Kota Sangatta dari arah Bontang terhambat dikarenakan titik banjir yang berada di KM 3.

"Petugas di lapangan juga melaporkan akses jalan terganggu dan arus banjir yang cukup deras menyebabkan proses evakuasi warga terganggu," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA