Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Laskar Jamu Gendong: Pemimpin Masa Depan Harus Perhatikan Pelaku UMKM Perempuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 18 Maret 2022, 22:59 WIB
Laskar Jamu Gendong: Pemimpin Masa Depan Harus Perhatikan Pelaku UMKM Perempuan
Ketua Umum Laskar Jamu Gendong Indonesia Lasmi/Net
rmol news logo Perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berbenah dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Salah satunya, dengan mengembangkan potensi dalam memaksimalkan perkembangan era digital

Ketua Umum Laskar Jamu Gendong Indonesia Lasmi mewakili perempuan UMKM, mengaku bersyukur dan mengapresiasi pendampingan dari Ketua DPR RI Puan Maharani terhadap keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Indonesia di era digital.

Kata dia, ada peran Puan Maharani yang memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang sekaligus memasuki pasar digital yang saat ini sedang berkembang pesat.

"Bicara ekonomi digital bagi para pelaku UMKM khususnya perempuan tentu saja kami apresiasi apa yang selama ini juga jadi komitmen Ibu Puan. Kami melihat, beliau benar-benar pro wong cilik," ujar Lasmi dalam diskusi politik Indonesia Point bertajuk "Puan Maharani dan Penguatan Ekonomi Digital Perempuan Pelaku UMKM" di Jakarta, Jumat (18/3).

Dikatakan Lasmi, UMKM memasuki pasar digital sudah merupakan suatu keharusan. Karena itu, dia meminta pemerintah agar memperhatikan UMKM secara khusus para pelaku perempuan agar didampingi secara konsisten agar memiliki kemampuan memasuki eksositem ekonomi digital.

"Bicara pandemi sebenarnya bicara bagaimana UMKM mampu memberi kontribusi bagi kehidupan skala kecil rumah tangga. Dan itu yang selama ini terjadi ketika banyak yang kehilangan pekerjaan karena PHK, UMKM menjadi penopang utama," katanya.

"Maka sangat wajar jika pemerintah atau pemimpin nasional ke depan memberi perhatian pada kami-kami pelaku UMKM ini," lanjut Lasmi.

Selama ini, sambungnya, perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan UMKM masih sangat minim, terutama untuk sektor usaha Jamu Gendong.
Hal ini tercermin dari kebijakan pemerintah yang hampir tidak memberikan stimulus untuk sektor usaha rakyat ini.

Karena itu, dia berharap agar sosok pemimpin Indonesia ke depan harus memahami kebutuhan rakyat kecil, utamanya kaum perempuan.

“Ibu Puan sebagai calon pemimpin nasional memiliki perhatian yang sangat besar pada UMKM khususnya perempuan. Kami menaruh harapan yang besar kepada Ibu Puan karena kami menyakini bahwa ibu Puan memiliki komitmen tersebut,” terangnya.

Dia dan anggota komunitas Jamu di seluruh Indonesia misalnya, merasa sangat terbantu setelah memanfaatkan teknologi digital dalam menjual sekaligus memasarkan produknya.

"Khusus jamu memang kami berkembang justru sangat baik saat pandemi ini karena kebutuhan masyarakat tinggi untuk daya tahan tubuh. Lebih tinggi lagi ketika kami mulai memanfaatkan teknologi digital. Penjualan misalnya naik bisa 800 botol per hari," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA