Johnny menjelaskan, selama lebih dari dua tahun terakhir kegiatan perekonomian digital telah menjadi salah satu penopang utama pemulihan Indonesia dan dunia akibat pandemi Covid-19.
Dia menyatakan, momentum Presidensi G20 Indonesia menjadi kesempatan bersejarah bagi Tanah Air menjadi bagian dalam menentukan arah perkembangan ekonomi digital global.
"Dalam memantapkan posisi strategis menavigasikan arah perkembangan lanskap perekonomian digital dunia," ujar Johnny.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem ini menyatakan, pembahasan yang akan berlangsung di forum G20 di Indonesia sepanjang bulan Maret hingga September 2022, pemerintah bakal memandu diskusi antar negara dalam isu tata kelola ekosistem digital global.
"Kementerian Kominfo selaku pengampu DEWG juga telah dan akan terus melakukan
streamlining isu digital lintas
Working Groups dan
Engagement Groups untuk menghadirkan kolaborasi dan kerja sama sinergis lintas sektor untuk isu digital," jelasnya
Dengan tema yang diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia yakni
"Recover Together, Recover Stronger", Johnny memastikan Indonesia akan mengangkat tiga agenda prioritas. Di antaranya arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi energi berkelanjutan
Secara spesifik, lanjut Johnny, pembahasan agenda transformasi berbasis digital menjadi agenda yang dibahas setidaknya oleh 12
Working Group dan 10
Engagement Groups di bawah Sherpa Track.
Forum DEWG sendiri akan membahas tiga isu prioritas, yaitu
Connectivity and Post-Covid-19 Recovery,
Digital Skills and Digital Literacy, dan
CrossBorder Data Flow and Data Free Flow with Trust.
"Ketiganya merupakan isu yang menjadi prasyarat utama dalam optimalisasi transformasi berbasis digital, termasuk ekonomi digital," demikian Johnny.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: