Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wakil Walikota Surabaya Pastikan Harga Minyak Goreng Semakin Terkendali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 27 Februari 2022, 04:27 WIB
Wakil Walikota Surabaya Pastikan Harga Minyak Goreng Semakin Terkendali
Armuji saat berkunjung ke produsen minyak goreng di kawasan Jalan Tembaga, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan/Ist
rmol news logo Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, memastikan harga minyak goreng yang dijual di Kota Pahlawan telah sesuai aturan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.

Hal ini disampaikan Armuji saat berkunjung ke salah satu produsen minyak goreng di kawasan Jalan Tembaga, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (26/2).

Bersama jajarannya, Armuji juga melihat secara langsung proses produksi minyak goreng di pabrik yang terletak di Surabaya utara ini.

"Alhamdulillah sudah berjalan normal, tadi kami lihat untuk kemasan 1 liter dan 2 liter pendistribusiannya sudah disesuai dengan kebutuhan pasar," kata Armuji dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/2).

Armuji berharap, pihak produsen turut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penyelenggaraan operasi pasar serta menjaga pasokan distribusi minyak goreng di kota Pahlawan.

Wakil Walikota yang akrab disapa Cak Ji ini menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemkot dengan pihak swasta, dalam pengendalian harga minyak goreng sesuai HET.

"Sinergitas antara pemerintah dengan dunia usaha itu penting, tujuannya untuk kepentingan warga Kota Surabaya. Seperti saat ini, ketika harga minyak goreng tidak stabil, kita harus berkolaborasi menyesuaikan ketentuan HET seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," sambung Cak Ji.

Cak Ji berharap, menjelang bulan ramadan harga minyak goreng berangsur turun dan semakin terkendali.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan dengan berbagai pihak, mulai dari hulu ke hilir.

"Minyak curah yang seharusnya Rp 11.500 per liter, tapi masih ada warga yang membeli dengan harga Rp 18.000 bahkan sampai Rp 20.000 per liter. Kita harap memasuki bulan puasa nanti harga minyak goreng semakin terkendali dan berangsur turun," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA