Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Daging Naik Hingga Rp 150 Ribu, Dinas Perdagangan Bekasi Langsung Gelar Pengawasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 24 Februari 2022, 22:23 WIB
Harga Daging Naik Hingga Rp 150 Ribu, Dinas Perdagangan Bekasi Langsung Gelar Pengawasan
Pedagang daging sapi/Net
rmol news logo Harga kebutuhan pangan masyarakat kembali melonjak. Setelah minyak goreng dan kedelai, kini giliran daging sapi yang mengalami lonjakan.

Di Kabupaten Bekasi, harga daging sapi mengalami kenaikan dari semula Rp 120 ribu per kg, kini menjadi Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu per kg.

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi pun bergerak cepat untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut berlanjut. Caranya, dengan menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan.

“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan di lapangan untuk mengumpulkan data. Apakah faktor bahan baku yang langka atau ada indikasi kecurangan, jadi kita tunggu laporan dari tim di lapangan,” ujar Kabid Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Gapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jabar Kamis (24/2).

Helmi mengatakan bahwa Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi juga telah mendata jumlah pedagang daging yang ada di pasaran Kabupaten Bekasi.

Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, jumlah pedangan daging untuk pasar Tarumajaya 6 orang, Pasar Babelan 4 orang, Pasar Serang 8 orang, Pasar Lemahabang 2 orang, Cibarusah 4 orang, Pasar Cibitung 2 orang, Pasar Baru Cikarang 28 orang, Pasar Tambun 14 orang, Pasar Kedunggede 2 orang, Pasar Setu 13 orang, Pasar Sukatani 4 orang, Pasar (lama) Cikarang 2 orang.

Disdag Kabupaten Bekasi juga mengimbau agar masyarakat mengakses sementara kebutuhan dagingnya di pasar retail modern atau swalayan. Saat ini, stok daging di pasar retail modern dan swalayan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat.

“Sementara ini stok daging di retail modern masih cukup. Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, khusus selama stok belum mencukupi, agar memenuhi kebutuhan konsumsi daging agar berbelanja ke swalayan atau retail modern dulu. Sampai stok daging segar kembali tersedia,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA