Pada kegiatan ini, Binda Sulteng menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan TVRI Sulteng.
Kepala Binda Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra mengatakan, wartawan merupakan profesi rentan terinfeksi Covid-19 karena bekerja di ruang terbuka dan bertemu dengan banyak orang.
"Karena itu, vaksinasi bagi para jurnalis sangat penting dilakukan," kata Andi dalam keterangannya, Sabtu (19/2).
Andi juga berpesan sekaligus mengajak para wartawan untuk bersama-sama menangkal hoax yang beredar terkait Covid-19 dan vaksinasi. Diharapkan, dengan peranan wartawan dapat memberikan dampak positif terhadap capaian vaksinasi.
"Semua hal inilah nantinya yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi sangat dibutuhkan. Semoga ini juga memberikan dampak positif bagi capaian vaksinasi di Sulteng," katanya.
Sementara itu, Sekretaris IJTI Sulteng, Rangga Musabar mengatakan, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh ratusan wartawan. Sebagai apresiasi, wartawan yang sudah divaksin disiapkan
doorprize.
"Vaksinasi diikuti ratusan jurnalis di Palu dan juga ratusan masyarakat umum. Pihak TVRI dalam hal ini juga menyiapkan
doorprize set top box kepada para peserta," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: