Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gubernur Anies Urai Visi Transformasi Transportasi Jakarta di Forum Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 17 Februari 2022, 17:11 WIB
Gubernur Anies Urai Visi Transformasi Transportasi Jakarta di Forum Internasional
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
rmol news logo Visi Jakarta dalam mentransformasikan transportasi umum sebagai bagian dari membentuk kota yang berketahanan diurai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara diskusi bertajuk Transforming Transportation Conference: Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery, pada Kamis (17/2).

Acara ini turut dihadiri Direktur Pelaksana World Bank, Mari Elka Pangestu dan President of the Federated States of Micronesia, David W. Panuelo

Dalam uraiannya, Anies menekankan bahwa transformasi transportasi membutuhkan visi yang jelas. Pemprov DKI, sambungnya, memiliki visi untuk mengubah Jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas, padat, dan berpolusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik dan berkelanjutan.

“Di mana penduduk dan pengunjung merasa bahwa menggunakan transportasi umum aman, nyaman, dan berkelanjutan," kata Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (17/2).

Serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi turut dilakukan. Skala prioritasnya adalah menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama, kedua transportasi umum massal, ketiga kendaraan bebas emisi dan terakhir kendaraan pribadi.

Perubahan paradigma ini berdampak pada prioritas pembangunan fasilitas penunjang transportasi dan peningkatan pelayanan, khususnya transportasi umum.

Selain itu, Jakarta juga menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terpadu dengan menggeser paradigma dari Car-Oriented Development ke Transit-Oriented Development (TOD). Ini juga menciptakan kota yang lebih terintegrasi dengan angkutan umum massal.

Keseriusan untuk membenahi transportasi umum massal membuahkan hasil. Selain dapat membangun kepercayaan publik untuk mengunakan jasa tarnsportasi umum, Jakarta telah menerima penghargaan Sustainable Transportation Award pada tahun 2021.

Pada saat yang sama, Jakarta juga telah menggandakan cakupan angkutan umum (dari 42 persen pada tahun 2017 menjadi 82 persen). Dengan demikian Jakarta telah berada di jalur yang tepat untuk menyediakan angkutan umum dalam jarak 500 meter dari 95 persen rumah penduduk pada tahun 2022. Selain itu Jakarta juga menargetkan 14.000 bus listrik beroperasi bersama dengan pangsa moda transportasi umum sebesar 60 persen pada tahun 2030.

“Kami percaya bahwa cara terbaik untuk memahami sebuah kota adalah dengan menggunakan sistem transportasi umum dan memastikan setiap orang yang tinggal di daerah perkotaan memiliki akses ke transportasi umum yang aman, intens, terjangkau, dan bebas karbon. Selain menghubungkan tempat, transportasi umum juga menghubungkan orang. Transportasi umumlah yang menyatukan kita,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA