Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Minyak Goreng Melambung, DPR Aceh Minta Pengiriman CPO Dihentikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 14 Februari 2022, 22:38 WIB
Harga Minyak Goreng Melambung, DPR Aceh Minta Pengiriman CPO Dihentikan
Pengolahan minyak sawit mentah/Net
rmol news logo Pemerintah Aceh diminta menghentikan pengiriman minyak mentah kelapa sawit (CPO) keluar daerah. Pasalnya, minyak goreng di Aceh masih melambung tinggi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Aceh sebagai penghasil minyak sawit cukup tinggi di Indonesia,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Asrizal H. Asnawi, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (14/2).

Bagi Asnawai, sangat aneh jika daerah penghasil minyak sawit, tetapi cukup tinggi harga minyak goreng. Tepatnya, mencapai Rp 40 ribu per liter.

Dia menjelaskan, minyak sawit adalah produk turunan yang tidak begitu menjanjikan untuk diproduksi jadi minyak makan. Namun, lebih menguntungkan ke kosmetik atau jenis bahan kimia yang lain.

"Tetapi hari ini kita berharap pihak pengusaha-pengusaha itu tidaklah terlalu mengejar keuntungan, tetapi pikirkan juga ini masyarakat yang minyak goreng itu menjadi kebutuhan primer," tuturnya.

Menurutnya, harga minyak goreng yang melambung tinggi sangat membebani masyarakat. Karena minyak tersebut merupakan kebutuhan pokok rumah tangga.

Aswani menilai, salah satu faktor harga minyak goreng melambung tinggi karena turunnya angka panen sawit.

"Tetapi setrek-treknya, selama ini tidak sampai semahal ini harganya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA