Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tahun 2022, Pemprov Targetkan 36 Juta Wisatawan Kunjungi Jawa Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 01 Februari 2022, 05:56 WIB
Tahun 2022, Pemprov Targetkan 36 Juta Wisatawan Kunjungi Jawa Barat
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/Net
rmol news logo Menjadi lokomotif ekonomi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jabar menargetkan pada tahun 2022 36 juta wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke berbagai tempat wisata di Jabar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar mengatakan pihaknya memprediksi akan banyak pengunjung yang melakukan aktivitas outdoor besar. Ia berharap, kasus virus corona baru (Covid-19) terus menurun.

Benny menjelaskan, ada sejumlah cara untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Jabar. Salah satunya, dengan meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan melahirkan tujuan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dikatakan Benny, Gubernur Jabar Ridwan Kamil punya mimpi untuk mengkoneksikan berbagai lokasi wisata satu dengan yang lainnya.

"Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjangnya," demikian kata Benny seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (31/1).

Ia menjelaskan, untuk mengejar terget itu, pemerintah daerah harus jeli dalam menciptakan spot wisata baru yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

"Kita mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplor daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus. Pemerintah daerah harus lebih jeli melihat peluang," ungkapnya

Benny menganalisa, ketertarikan masyarakat terhadap rular tourism cenderung tinggi belakangan ini. Potensi itu, kata Benny, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan desa wisata.

"Rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA