Hal tersebut ditekankan Ketua JMSI Kalimantan Selatan, Milhan Rusli saat menggelar syukuran di Sekretariat JMSI Kalsel, Jalan Mayjen Sutoyo S, Banjarmasin, Sabtu (29/1).
Dalam syukuran tersebut, turut hadir Wakil Ketua JMSI Kalsel, Denny Setiyawan dan Bendahara JMSI Kalsel, Sunarti.
“Ada tiga poin yang disampaikan dalam rapat koordinasi JMSI di Jakarta lalu, ketertiban organisasi, kemudian peningkatan kualitas perusahaan pers, dan melakukan pelatihan media,†tutur Milhan diberitakan
apahabar.com yang juga anggota JMSI.
Ia menekankan, tiga poin tersebut penting dalam meningkatkan kualitas perusahaan pers serta wawasan wartawan dalam dalam rangka menyajikan bacaan untuk masyarakat.
Masih dalam kesempatan tersebut, Milhan juga turut menyinggung pesan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam pelantikan pengurus JMSI di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pesan tersebut yakni media massa diharapkan tidak hanya sebatas menjadi pendistribusi informasi, namun bisa ikut bersama KPK dengan mengambil peran dalam orkestrasi pemberantasan korupsi.
JMSI dan media pada umumnya dapat mengambil peran sebagai pengawas dari sistem yang terdapat pada kamar-kamar kekuasaan. Khususnya menemukan sistem-sistem yang membuka ruang kesempatan untuk korupsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: