Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, RIT yang disiapkan di antaranya RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.
"Saat ini, yang sudah dibuka dan digunakan untuk isolasi ialah RIT Jurumudi Baru. Sisanya, sebatas disiapkan sarana prasananya, sehingga saat sewaktu-waktu dibutuhkan sudah dapat digunakan dengan nyaman. RIT Dinsos dan SMPN 30 Benda seperti lalu menjadi persiapan terakhir, saat Puskesmas sudah tak membendung,†terang Dini diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (26/1).
Selain RIT, kata Dini, Dinkes juga terus mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pasien Covid-19, logistik Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.
"Insyaallah dengan semua RS juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikan ketersediaan oksigen, dimana sebelumnya kita cukup kewalahan,†katanya.
Lanjut Dini, keterisian atau bed occupancy rate (bor) pada RIT dan RS di Kota Tangerang saat ini terus meningkat.
Terinci per (24/1), RIT Jurumudi Baru sudah terisi 34 pasien dari 70 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan untuk RS saat ini ada 111 pasien baik ICU maupun rawat inap dari kapasitas 796 tempat tidur.
"Angka ini menunjukkan penambahan karena kemarin RIT hanya 24 pasien dan RS hanya 91 pasien. Angka ini sepertinya akan terus meningkat jika kesadaran atau kepatuhan masyarakat terus menurun," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: