Salah satunya dengan mengawal usulan pelebaran jalan yang akan dibahas pada Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) di bulan Maret mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Pekerjaan Umum Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Indra Maulana Syamsul Arief saat meninjau proyek pelebaran jalan di Desa Giritengah dan Desa Giripurno, Kabupaten Magelang, Selasa (18/1).
"Dari sisi kondisi, jalan ini memang sangat sempit. Kalau dilalui kendaraan yang agak besar akan sulit mendukung mobilitas pariwisata. Ini akan menyulitkan dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Borobudur," kata Indra.
Menurutnya, jalan Giritengah dan Giripurno harus segera diperlebar untuk mendukung mobilitas wisatawan. Perbaikan jalan tersebut pun bisa dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Namun jika dirasa belum mencukupi, coba diajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," lanjutnya.
Sementara Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Magelang, Priyo Suwarso menyebutkan, ruas jalan Giritengah dan Giripurno secara eksisting sudah aspal dan sudah baik. Meski demikian, dibutuhkan pelebaran jalan.
"Jalan di Desa Giritengah dan Giripurno ini masih sempit, masih dua meter maka dibutuhkan pelebaran jalan. Nanti perbaikan akan coba kami lakukan melalui DAK," demikian Priyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: