Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Catatan BNPB: Gempa Pandeglang Rusak 51 Gedung Sekolah, 17 Faskes, dan 21 Tempat Ibadah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 19 Januari 2022, 09:57 WIB
Catatan BNPB: Gempa Pandeglang Rusak 51 Gedung Sekolah, 17 Faskes, dan 21 Tempat Ibadah
Gedung sekolah rusak/Net
rmol news logo Dampak material bencana gempabumi magnitudo 6,6 di sejumlah kabupaten di Banten diperbaharui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data terakhir yang dihimpun pihaknya yakni pada Selasa (18/1) pukul 22.00 WIB.

"Sebanyak 3.078 rumah rusak dengan rincian 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya pada Rabu pagi (19/1).

Selain rumah warga, gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT itu juga menyebabkan 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan.

Namun khusus untuk kerusakan rumah, Abdul Muhari mengatakan bahwa jika dilihat secara rinci kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang.

"Sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan," imbuhnya.

Di samping itu, di Pandegelang juga ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadan dan 3 tempat usaha. Selain itu, sedikitnya 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan.

Di kabupaten lainnya, disebutkan Abdul Muhari yaitu di Kabupaten Serang yang mencatat 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 KK terdampak dan 2 KK terpaksa harus mengungsi.

"Untuk Kabupaten Tangerang dilaporkan ada 3 unit rumah rusak sedang," paparnya menambahkan.

Kemudian, di Kabupaten Lebak juga tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. Selain itu 8 unit sekolah termasuk 6 tempat ibadah dan 1 kantor desa juga mengalami kerusakan.

Di daerah luar Banten, dijelaskan Abdul Muhari, juga terdapat kerusakan. Misalnya, di Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan terdapat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sebanyak 7 KK/41 jiwa terdampak gempabumi.

Selain itu, Kabupaten Bogor tercatat ada 11 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak berat. Di samping itu ada 12 KK/48 jiwa terdampak dan 6 jiwa dari 2 KK terpaksa harus mengungsi.

Dalam rangka percepatan penanganan gempabumi yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang Irna Narulita telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempabumi dengan nomor 360/Kep.39-Huk/2022 selama 14 hari, terhitung sejak 14-27 Januari 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA