Pelaksana tugs (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan selain longsor, hujan juga mengakibatkan banjir yang merendam 268 unit rumah warga pada tiga desa.
Beberapa desa di Jepara itu yaitu Desa Sumbereko dan Clering di Kecamatan Donorojo dan Desa Tempur di Kecamatan Keling.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara melaporkan banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 80 sentimeter tersebut juga menyebabkan tiga tanggul jebol. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," demikian kata Muhari, Selasa (18/1).
Kondisi banjir telah surut dan cuaca di wilayah terdampak terpantau berawan.
BPBD serta lintas lembaga terkait masih melakukan penilaian untuk percepatan penanganan kerusakan tanggul dan material yang menutup akses transportasi akibat longsor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca tiga harian per 18 sampai 20 Januari 2022 untuk Kabupaten Jepara yang didominasi cuaca hujan ringan dan berawan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengeluarkan informasi wilayah dengan potensi gerakan tanah bulan Januari untuk Kabupaten Jepara pada tingkat menengah hingga tinggi, khususnya di Kecamatan Keling berpotensi banjir bandang atau aliran bahan rombakan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: