Presiden Asian African Youth Government (AAYG), Respiratori Saddam Al-Jihad mengatakan, melihat kondisi saat ini hal yang bisa dilakukan hanya memberi perhatian dan bantuan khususnya bagi anak-anak yang terdampak perang sipil dan instabilitas di Afghanistan.
Pesan tersebut, disampaikannya Saddam usai bertemu perwakilan mahasiswa Afghanistan di Kantor AAYG di Jakarta, Sabtu (15/1).
“Kami Pemuda Asia Afrika mencoba memberi bantuan dan perhatian kepada rakyat Afghanistan, khususnya anak-anak. Dengan harapan kondisi di sana segera membaik dan stabil sehingga krisis kemanusiaan segera berakhir,†kata Saddam.
Saddam menegaskan salah satu konsentrasi AAYG saat ini adalah peduli terhadap masalah kemanusian di negara-negara kawasan Asia dan Afrika. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan.
“Sudah menjadi keharusan bagi kita berkontribusi dan berperan dalam penyelesaian masalah yang menimpa masyarakat Asia dan Afrika. Minimal memberikan bantuan ke anak-anak Afghanistan yang menjadi generasi masa depan negara tersebut,†ujarnya.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak membantu rakyat di negara mayoritas Islam. Serta siap bekerjasama dengan mahasiswa pihak kedutaan Afghanistan di Indonesia melalui gerakan Save Children of Afghanistan,†sambungnya..
Sementara itu, peserta Kongres Pemuda Asia Afrika dari Afghanistan Abdul Zahoor mengaku saat ini kondisi Afghanistan masih sangat memprihatinkan. Dia berharap selain pemerintah Indonesia, pihak lain juga bisa terlibat memberikan bantuan bagi anak-anak di sana.
“Kondisi Afghanistan sampai hari ini masih memprihatinkan. Kami mahasiswa di Indonesia bersama kedutaan akan melakukan kampanye
Save Children of Afghanistan dengan membuka open donasi untuk membantu masyarakat di sana,†ujar Zahoor.
“Kami juga berharap AAYG bisa terlibat membantu kami,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: