Hal ini dikonfirmasi Staf Human Rights Watch (HRW) untuk Indonesia Andreas Harsono lewat akun twitter @andreasharsono seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (14/1).
Dalam unggahan tersebut, Anies terlihat menjenguk Remy Sylado yang terbaring di atas kasur dengan kondisi stroke.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak mengenakan kemeja lengan panjang bermotif batik.
Andreas menyebut kondisi Remy Sylvado sakit dan tidak memiliki biaya bahkan untuk menyewa ambulance.
"Sastrawan Remy Sylado sudah stroke tiga kali, biaya buat sewa ambulans tak ada, hanya berobat herbal di rumah Jakarta, hari ini dikunjungi Gubernur @aniesbaswedan di rumahnya Cipinang Muara," tulis Andreas.
Tak berselang lama, Anies melalui stafnya Naufal Firman Yursak gerak cepat alias gercep mengirim mobil ambulance dan membawa Remy Sylado ke RS Tarakan.
Bahkan, mantan rektor Universitas Paramadina itu mengarahkan langsung agar Remy Sylado untuk dirawat di kamar VIP.
"Alhamdulillah sudah dibawa ke RSUD Tarakan milik Pemprov DKI oleh dinkes atas arahan Pak Gub. Dirawat di kamar VIP," kata Firman melalui akun twitter @firmanyursak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: