Salah satunya, dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan meluncurkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jateng Store di Yogyakarta International Airport (YIA).
Beragam stand produk usaha kecil menengah (UKM) ditampilkan mulai dari aneka kopi, garmen, angkringan, gudeg, pukis, hingga kerajinan tangan (
handicraft).
"Hari ini, Dekranasda Jateng Store jualan di Bandara Jogja. Yang di sini cukup besar dan produknya lebih banyak," kata Ganjar Pranowo dalam keterangannya, Kamis (13/1).
Ganjar menyampaikan, selain dengan stand UKM, Dekranasda Jateng juga meluncurkan sebuah katalog dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris, sebagai petunjuk bagi pengunjung ketika memasuki area Dekranasda Jateng Store.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, Dekranasda Jateng Store sebagai ajang promosi UKM yang ada di Jateng. Diharapkan dapat mendorong para pelaku UKM untuk bangkit dan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan nanti orang akan bisa belanja, membeli souvernir dan barangkali ada orang yang ingin jadi reseller. Jadi kita sampaikan semua yang jualan di sini ikut angkat, bawa, dan posting di medsosnya masing-masing," terangnya.
"Jadi jangan hanya berhenti di sini, karena penerbangan belum normal tapi membaik, jadi ada tren jaman. Nanti kita jemput bola dengan acara ini," sambungnya
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jateng, Siti Atikoh mengatakan, sebelum acara ini diselenggarakan, pihaknya melakukan kurasi produk UKM.
Hasilnya, kata dia, dari 29 kabupaten/kota, ada 88 UKM dengan 481 jenis produk dan 2143 item ikut meramaikan Dekranasda Jateng Store.
"Nanti evaluasi 6 bulan, bagaimana respon pasar, apa produk yang diinginkan masyarakat dan bandara ini. Semoga bisa diterima positif," demikian Atikoh yang merupakan istri Ganjar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: