Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pulihkan Ekonomi, Khofifah Minta Anak Buahnya Gercep Realisasikan APBD 2022

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 10 Januari 2022, 23:05 WIB
Pulihkan Ekonomi, Khofifah Minta Anak Buahnya Gercep Realisasikan APBD 2022
Khofifah saat memimpin Apel Pagi di Badan Pendapat Daerah (Bapenda), Surabaya, Senin (10/1)/Ist
rmol news logo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Percepatan realisasi anggaran tersebut, kata dia, untuk mendukung pemulihan ekonomi Jawa Timur. Karena dalam keadaan ekonomi dan keuangan mengalami pelemahan akibat pandemi covid-19,  belanja pemerintah menjadi salah satu sumber utama dalam  mendorong pemulihan ekonomi.

"Apa yang bisa disegerakan,  langsung tancap gas. Jangan ditunda-tunda karena dianggap masih awal tahun misalnya. Tidak begitu cara pandang kita. Semua langsung tancap persneling," ungkap Khofifah saat memimpin Apel Pagi di Badan Pendapat Daerah (Bapenda), Surabaya, Senin (10/1).

Khofifah mengatakan, percepatan realisasi ini juga sebagai instrumen pembangunan dan mendukung stabilitas ekonomi di daerah.

Ada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disusun, capaian program, serta anggaran, namun yang paling penting terkait hal-hal yang urgent, seperti program-program pembangunan infrastruktur harus disegerakan lelangnya.

"Saya mengharapkan percepatan realiasi APBD Tahun Anggaran 2022 segera dilakukan. Saya minta tolong semuanya melakukan berbagai percepatan realisasi dari program-program yang sudah disusun. Kekhawatiran tidak bisa menjadi alasan untuk tidak bekerja cepat," ujarnya.

“Dan kita memaksimalkan belanja daerah agar mampu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menunjukkan apresiasinya pada jajaran Bapenda Jatim atas realisasi pendapatan APBD Jawa Timur 2021 yang berhasil menempati peringkat pertama nasional.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, realisasi pendapatan APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 mencapai 103,97 persen. Dari target pendapatan sebesar Rp 32,9  triliun, sampai dengan 31 Desember 2021 telah terealisasi sebesar Rp 34,2 triliun.

Mantan Mensos RI ini menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Bapenda Jatim dalam mewujudkan pelayanan publik bersih dan berintegritas. Capaian tersebut juga menjadi penanda bahwa inovasi yang dilakukan Bapenda Jatim selama ini telah berseiring dengan semangat reformasi birokrasi.

"Terimakasih  pendapatan kita mengalami peningkatan.  Bersyukur atas kinerja-kinerja yang baik ini bisa menjadi semangat kita untuk bekerja dengan lebih gigih dan tulus," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA