Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belum Kunjung Turun, Harga Minyak Goreng di Aceh Masih Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 10 Januari 2022, 07:58 WIB
Belum Kunjung Turun, Harga Minyak Goreng di Aceh Masih Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Ilustrasi minyak goreng curah/Net
rmol news logo Meski pemerintah sudah turun tangan untuk menurunkan harga minyak goreng yang melambung tinggi, fakta di lapangan harga di level konsumen masih tetap tinggi.

Seperti dituturkan salah satu pedagang di Pasar Gemilang, Gampong Baro, Banda Aceh, Ilham Maulana, saat ini harga minyak goreng curah masih dijual Rp 18.200 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan mencapai Rp 22 ribu per kilogram.

"Harganya belum stabil, terkadang naik, kadang turun," kata Ilham Maulana kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad (9/1).

Ilham menjelaskan, harga minyak goreng curah Rp 18.200 itu masih d itingkat penyalur. Sementara harga eceran tembus Rp 19-20 ribu per kilogram.

Sekitar tiga bulan lalu, lanjut dia, harga minyak curah hanya Rp 12 ribu per kilogram. Sementara minyak goreng dalam kemasan Rp 15 ribu per kilogram. Ia memprediksi harga minyak curah capai Rp 18.500 di tingkat penyalur.

"Dan untuk turunnya ini belum pasti, paling hanya sedikit,” ujar dia.

Ilham menyebut pasokan minyak goreng curah di Aceh berasal dari Medan. Dalam kurun tiga hari dengan sekali pemasokan, menerima 25 ton minyak goreng curah.

Meski demikian, permintaan itu masih normal. Sehari menghabiskan 2 hingga 3 ton minyak goreng curah.

Beberapa waktu lalu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah mengambil kebijakan penyediaan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp 14 ribu per liter di tingkat konsumen. Harga itu berlaku di seluruh Indonesia.

Kebijakan ini sebagai lanjutan dari arahan Presiden Joko Widodo untuk merespons tren kenaikan harga pangan, khususnya minyak goreng.

Minyak goreng kemasan sederhana dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter selama jangka waktu enam bulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA