Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 21 KK mengungsi akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu (5/1) sore.
"Angin kencang tersebut terjadi di Desa Bantul Musara, Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues. Peristiwa berlangsung bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1).
Catatan BPBD Kabupaten Gayo Lues, sebanyak 21 rumah rusak, dengan rincian rusak berat 5 unit, dan rusak ringan 16.
"Keluarga yang rumahnya rusak mengungsi ke tempat sanak saudara. Akibat peristiwa tersebut, tidak ada laporan korban luka-luka," lanjut Abdul Muhari.
Setelah angin kencang reda, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan aparat desa membantu keluarga terdampak untuk membersihkan material bangunan sekitar rumah mereka.
Melihat potensi bahaya cuaca ekstrem, Kecamatan Tripe Jaya termasuk salah satu wilayah dari total 11 kecamatan di Gayo Lues dengan potensi pada kategori sedang hingga tinggi.
Sementara itu, prakiraan cuaca di Kecamatan Tripe Jaya pada hari ini dan esok (7/1) berpotensi cerah hingga hujan ringan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: