Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas 5 Ribu Meter, Kondisi Masyarakat Tetap Kondusif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 05 Januari 2022, 15:58 WIB
Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas 5 Ribu Meter, Kondisi Masyarakat Tetap Kondusif
Gunung Semeru/Net
rmol news logo Situasi waspada atau level III Gunung Semeru hingga Rabu (5/1), masih belaku. Pasalnya, pagi tadi terjadi semburan awan panas guguran (APG).

"Gunung Semeru kembali luncurkan Awan Panas Guguran pukul 08,35 WIB," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keteranganya Rabu sore (5/1).

Dia menjelaskan, Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jarak luncur APG Semeru mencapai 5.000 meter ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

Selain itu, Abdul Muhari juga menyebut pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik.

"Tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan," paparnya.

Hal ini, lanjut Abdul Muhari, berdampak pada kejadian hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Namun hingga kini, dilaporkan kondisi masyarakat terpantau aman dan kondusif," imbuhnya.

Status aktivitas Gunung Semeru yang masih berada di Level III diberlakukan sejak 16 Desember 2021. Hal ini menjadi rekomendasi bagi sleuruh pihak di lokasi sekitar untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Kilometer dari puncak.

"Di luar jarak tersebut, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," jelas Abdul Muhari.

Lebih lanjut, BNPB meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA