Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Masih Landa Kawasan Timur Aceh, Meluas ke 11 Kecamatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 03 Januari 2022, 08:53 WIB
Banjir Masih Landa Kawasan Timur Aceh, Meluas ke 11 Kecamatan
Warga Aceh Tamiang memindahkan barang-barang berharga ke lokasi yang tak terendam banjir/Ist
rmol news logo Banjir merendam sejumlah titik di kawasan timur Aceh. Tak hanya kawasan perumahan, banjir juga merendam ruas Jalan Lintas Medan-Banda Aceh.

Di Aceh Utara, banjir merendam kantor Polisi Sektor Lhoksukon. Di kawasan ini, air mencapai ketinggian 2 meter. Di jalan, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

“Ahamdulillah seluruh barang sudah kita evakuasi,” kata Kapolsek Lhoksukon, Iptu Samsul, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (2/1).

Sejak kemarin pagi, petugas kepolisian di sektor itu memindahkan barang-barang ke tempat yang tak terendam banjir.

Sementara itu, dipaparkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murzani, banjir kini telah meluas hingga ke 11 kecamatan.

Yakni Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timur, Tanah Luas, Samudera, Geureudong Pase, dan Langkahan.

Kondisi yang sama juga dilaporkan terjadi di Aceh Tamiang.

“Belasan desa terendam banjir," kata Kasi Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo.

Tercatat, desa yang kebanjiran di Kecamatan Bandar Pusaka adalah Desa Rongoh, Bandar Khalifah, Perkebunan Pulau Tiga, Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu. Kemudian Desa Babo, Pengidam,

Sementara di di Kecamatan Sekerak, Desa Kebun Tanjung Seumantoh, Alur Baung, Sukajadi Paya Bujok, Kebun Medang Ara, Tanah Terban di Kecamatan Karang Baru. Desa Baling Karang, Juar, Pematang Durian, Sekumur, Suka Makmur, Bandar Mahligai.

Di Kecamatan Kota Kualasimpang, banjir merendam kawasan Lapangan Bawah dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Sebagian warga terpaksa menyelamatkan barang berharga mereka ke tempat bebas banjir.

"Secara umum rumah warga yang digenangi air berada di pinggir sungai dan saat ini masyarakat sebagian ada yang mengungsi namun ada juga yang tetap bertahan di rumah," jelas Untung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA