“Harus diakui, strategi CFN ini efektif mencegah kerumunan (masyarakat). Polda Metro Jaya melakukan hal yang tepat,†kata Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh kepada wartawan Minggu (2/1).
Pemberlakukan CFN di 11 titik lokasi berhasil membuat masyarakat lebih memilih beraktivitas di dalam rumah.
Fonda menyebutkan, titik 11 lokasi CFN memang dikenal sebagai tempat ngumpul warga Jakarta, seperti Kawasan Asia Afrika; kawasan Gunawarman, Senopati, dan SCBD; kawasan Mahakam, Bulungan, Barito; kawasan Sudirman-Thamrin; kawasan Kota Tua; dan kawasan Monas.
“Lokasi CFN ini tempat warga biasanya berkumpul. Dengan pembatasan akses berkumpul, warga akhirnya lebih memilih di rumah. Ini tindakan cerdas,†lanjutnya.
Selain CFN, Sahabat Polisi Indonesia juga mengapresiasi tindakan tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang menutup seluruh kafe dan tempat hiburan di Jakarta lebih awal saat malam tahun baru.
Polda Metro bahkan mengerahkan 1.730 personel untuk mendukung kebijakan tersebut dan melakukan pengamanan tahun baru. Hasilnya, Ibukota selama malam pergantian tahun secara umum dapat terkendali dan aman.
“Terakhir, kita tentu harus memuji kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Kebijakan CFN ini terobosan dan inovasi baru rekan-rekan Polda Metro,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: