Retired But Not Expired, Chappy Hakim Rayakan HUT ke-74 dengan Luncurkan Empat Buku

Tepat pada Jumat (17/12), Chappy meluncurkan empat buku barunya yang berjudul "Retired But Not Expired", "Pergulatan di Tengah Pandemi Covid-19", "Indonesia Menyongsong Era Industri Dirgantara", dan "Defence and Aviation Jilid 3".

Peluncuran dilakukan secara virtual oleh Penerbit Buku Kompas, dengan menghadirkan tiga pembahas, yaitu Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, Guntur Soekarnoputro yang merupakan rekan sejawat Chappy, dan penulis sekaligus peneliti muda Muhammad Faisal.

Dimoderatori sang putri, Tascha Liudmila, peluncuran empat buku Chappy juga mendapatkan sambutan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wapemred Kompas Tri Agung Kristanto.

Sementara penanggap menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti dan Kepala BIN periode 2001-2004 Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono.

Di antara keempat buku tersebut, "Retired But Not Expired" memiliki tema yang berbeda karena berisi perjalanan Chappy Hakim yang telah pensiun dari militer. Sedangkan tiga lainnya seputar aviasi dan pertahanan yang menjadi fokus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005 tersebut.

Lewat sambutannya, Budi Karya Sumadi menuturkan buku-buku karya Chappy sangat mencerminkan sosoknya dengan begitu banyak pengalaman hidup dan kinerjanya.

"Bapak Chappy Hakim adalah sosok kharismatik, berwibawa, humanis, dan berintegritas tinggi... tertuang dalam buku-buku ini," tambahnya.

Di sisi lain, Tri Agung Kritanto menilai, buku-buku Chappy disajikan dengan bahasa yang komunikatif dan mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Hal ini sangat penting lantaran dunia aviasi memiliki beragam istilah yang kerap sulit dipahami.

Ulang tahun Pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) juga semakin tidak terlupakan dengan penghargaan rekor MURI yang ia dapat sebagai penulis tema kerdirgantaraan dengan buku terbanyak.