Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tujuh Orang Luka-Luka Akibat Angin Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Kabupaten Madiun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 16 Desember 2021, 14:35 WIB
Tujuh Orang Luka-Luka Akibat Angin Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Kabupaten Madiun
Rumah warga Madiun yang terdampak angin puting beliung pada Rabu (15/12)/Repro
rmol news logo Bencana hidrometeorologi di masa penghujan pada Desember 2021 ini, yaitu berupa angin puting beliung, menerjang empat kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu, (15/12) pukul 14.30 WIB.

Data terkini per Kamis (16/12) yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat dari angin puting beliung ini membuat tujuh orang luka-luka.

"Dan 515 unit rumah warga terdampak dengan kerusakan ringan hingga berat," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (15/12).

Abdul Muhari juga menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat empat kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Jiwan tepatnya di Desa Teguhan dan Desa Ngetrep.

Kemudian Kecamatan Madiun tepatnya di Desa Dimong dan Desa Sirapan, Desa Sidomulyo di Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Wonoasri tepatnya Desa Sidomulyo, Desa Ngadirejo, Desa Plumpungrejo dan Desa Jaterejo.

"Tim kaji cepat BPBD Kabupaten Madiun melaporkan kebutuhan mendesak saat ini terpal, matras, sembako, selimut dan tikar," terangnya.

Abdul Muhari menjelaskan, pada hari ini tengah diadakan giat kerja bakti bersama seluruh elemen masyarakat dan TNI Polri dan relawan untuk membantu membersihkan dan merenovasi rumah warga yang terdampak.

"Sementara itu, aliran listrik di sebagian wilayah Desa Sidomulyo, Kec. Wonoasri terpantau masih padam, namun untuk wilayah lainnya aliran listrik telah kembali normal," ucapnya.

Pada hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya meliris peringatan dini waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang untuk hari Kamis (16/12) hingga Sabtu (18/12).

Adapun wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang antara lain Gresik, Nganjuk, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Pamekasan, Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kabupaten Blitar, Lumajang, Jember dan Sampang.

Menanggapi prakiraan cuaca ini, Abdul Muhari mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, agar selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung.

"Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung. Selain itu, fenomena cuaca ekstrem tersebut biasa terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya," demikian Abdul Muhari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA