Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, vaksinasi massal pada kali ini digelar serentak di lima titik.
"Wilayah ini kita pilih karena persentasi vaksinnya belum mencapai 70 persen, terlebih wilayahnya pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," ujar Deddy Agus Purwanto dalam keterangannya, Rabu (8/12).
Adapun vaksin yang disiapkan sebanyak 24.500 dosis dengan pembagian untuk Kabupaten Sukabumi sejumlah 3.500 dosis, Kabupaten Kuningan 17.000 dosis, Kabupaten Subang 2.000 dosis, Kota Sukabumi 1.000 dosis dan Kabupaten Cianjur 1.000 dosis.
Deddy mengatakan, kegiatan vaksinasi sengaja menyasar wilayah-wilayah yang berada di pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan guna membantu warga yang belum tervaksinasi Covid-19.
"Kami melakukan vaksinasi
door to door atau mendatangi warga secara langsung untuk mencegah laju kematian akibat Covid-19. Target kami menekan angka laju kematian, maka kami masuk di perumahan padat penduduk," terangnya.
Warga Desa Sirnaresi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Abdul Jalil mengucapkan terima kasih kepada BIN yang menggelar vaksinasi. Dia juga meyakinkan warga lainnya supaya tidak takut untuk mendapatkan dosis vaksin Covid-19.
"Saya berharap kepada saudara-saudara saya warga Sirnaresi lainnya agar mau divaksin Covid-19. Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengakhiri pandemi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: