Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kejar Target Vaksinasi Nasional, Binda Jabar Sasar Vaksinasi Masyarakat Pelosok Desa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 08 Desember 2021, 14:17 WIB
Kejar Target Vaksinasi Nasional, Binda Jabar Sasar Vaksinasi Masyarakat Pelosok Desa
Vaksinasi Binda Jawa Barat/Repro
rmol news logo Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Barat terus menggencarkan vaksinasi agar mencapai target vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal dengan 70 persen populasi tervaksinasi.

Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, vaksinasi massal pada kali ini digelar serentak di lima titik.

"Wilayah ini kita pilih karena persentasi vaksinnya belum mencapai 70 persen, terlebih wilayahnya pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," ujar Deddy Agus Purwanto dalam keterangannya, Rabu (8/12).

Adapun vaksin yang disiapkan sebanyak 24.500 dosis dengan pembagian untuk Kabupaten Sukabumi sejumlah 3.500 dosis, Kabupaten Kuningan 17.000 dosis, Kabupaten Subang 2.000 dosis, Kota Sukabumi 1.000 dosis dan Kabupaten Cianjur 1.000 dosis.

Deddy mengatakan, kegiatan vaksinasi sengaja menyasar wilayah-wilayah yang berada di pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan guna membantu warga yang belum tervaksinasi Covid-19.

"Kami melakukan vaksinasi door to door atau mendatangi warga secara langsung untuk mencegah laju kematian akibat Covid-19. Target kami menekan angka laju kematian, maka kami masuk di perumahan padat penduduk," terangnya.

Warga Desa Sirnaresi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Abdul Jalil mengucapkan terima kasih kepada BIN yang menggelar vaksinasi. Dia juga meyakinkan warga lainnya supaya tidak takut untuk mendapatkan dosis vaksin Covid-19.

"Saya berharap kepada saudara-saudara saya warga Sirnaresi lainnya agar mau divaksin Covid-19. Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengakhiri pandemi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA