Dalam proses pencarian, tim relawan menemukan jenazah seorang ibu yang sedang memeluk bayinya di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Kami menemukan 7 jenazah, diantaranya jenazah ibu masih gendong bayinya," demikian Raditya, anggota Barisan reaksi cepat (Baret) rescue GP Nasdem Jember seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).
Dikatakan Raditya, di dekat jenazah ibu yang memeluk sang bayi, juga ditemukan jenazah seorang bapak-bapak.
Koordinator Baret Rescue Nasdem Jember, David Handoko Seto menjelaskan, timnya menyusuri lokasi lebih awal untuk membantu mencari korban dan evakuasi.
Sesampai di atas anggota tim Baret, Raditya dan Benny, menemukan 7 orang. Setelah mereka menemukan langsung koordinasi Basarnas dan BPBD untuk evakuasi.
"Seorang ibu gendong anaknya, sebagaian kulit dan daging mengelupas, diduga terkena material erupsi Gunung Semeru," sambungnya.
Menurut dia setengah jam kemudian, tim evakuasi tiba di lokasi. Petugas mengevakuasi anaknya terlebih dahulu karena posisinya di atas, kemudian baru evakuasi ibunya. Selanjutnya mereka dievakuasi ke puskesmas terdekat, untuk diidentifikasi.
"Belum diketahui identitas para korban tersebut, karena tidak ada yang bawa atau ditemukan kartu identitas," kata legislator Partai Nasdem, DPRD Kabupaten Jember ini.
Selain tujuh jenazah, diduga ada warga yang tertimbun lahar di dalam rumahnya, termasuk 3 orang dalam kabin truk pengangkut material.
"Informasi itu, diketahui dari korban yang selamat," lanjut David.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: