Namun laporan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Selasa pagi (30/11), akses jalan yang terisolir ke Desa Cinta sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
"Penanganan percepatan bencana banjir bandang juga terus dilakukan, salah satunya dengan mendirikan tiga titik pos pengungsian di Kecamatan Karangtengah," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.
Adapun lokasi pos pengungsian berada di Masjid Ar-Ridho Desa Caringin, Pesantren As-Sarif Desa Cinta, dan Madrasah Desa Sukamukti. Hasil assesement sementara, terdapat 80 jiwa yang mengungsi di Desa Caringin, 272 jiwa di Desa Cinta dan 65 jiwa di Desa Sukamukti.
Pendirian dapur umum juga telah dilakukan di 4 titik, yakni 1 titik di Kecamatan Sukawening dan 3 titik di Kecamatan Karangtengah. Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan bagi para warga terdampak. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini berupa kebutuhan balita seperti popok bayi.
Atas kejadian banjir bandang ini, Bupati Garut telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 28 November sampai 11 Desember 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: